blog-img

ANALISIS DAERAH ENDEMIS HAMA PENGGEREK BATANG PADI PADA KABUPATEN/KOTA DI KALIMANTAN BARAT MT REND

Ade Ahitia Prihantoro, SP. | HAMA PADA TANAMAN
ANALISIS DAERAH ENDEMIS HAMA PENGGEREK BATANG PADI PADA KABUPATEN/KOTA DI KALIMANTAN BARAT MT RENDENGAN (OKTOBER-MARET) 2020/2021

Penilaian kriteria daerah serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada setiap wilayah kecamatan dilakukan terhadap 4 (empat) aspek yakni, luas serangan, luas puso, frekuensi kejadian serangan dan rasio puso terhadap luas serangan. Berdasarkan klasifikasi daerah serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dari tahapan analisa yang telah dilakukan sebelumnya, maka dapat ditetapkan kriteria daerah serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) sebagaimana pada Tabel berikut. Klasifikasi dan kategori daerah serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan.

1 Aman Tidak pernah terjadi serangan

2 Potensial Tidak pernah terjadi tetapi berpeluang terjadi serangan

Pernah terjadi dengan luas rendah

3 Sporadis Pernah Terjadi dengan luas sedang hingga tinggi Sering terjadi dengan luas rendah hingga sedang

4 Endemis Sering terjadi dengan luas tinggi Senantiasa terjadi dengan luas sedang hingga tinggi

Berdasarkan batasan pada Tabel tersebut, maka diperoleh hasil pengelompokan kategori daerah serangan Hama Penggerek Batang Padi pangan di Provinsi Kalimantan Barat pada Musim Tanam Rendengan (Oktober – Maret) adalah sebagai berikut :

1 Aman -

2 Potensial Kapuas Hulu, Sekadau, Melawi, Kota Pontianak, Kota Singkawang

3 Sporadis Sambas, Bengkayang, Landak, Ketapang, Sintang, Kayong Utara Kubu Raya

4 Endemis Mempawah, Sanggau

ANALISIS DAERAH ENDEMIS HAMA TIKUS PADA KABUPATEN/KOTA DI KALIMANTAN BARAT MT RENDENGAN (OKTOBER-MARET) 2020/2021

Analisis daerah endemis OPT utama pada tanaman padi di Provinsi Kalimantan Barat di lakukan dengan metode mengacu pada Buku Peta Daerah Sebaran Serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Utama Tanaman Pangan yang diterbitkan oleh Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian Republilk Indonesia Tahun 2012. Penilaian kriteria daerah serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada setiap wilayah kecamatan dilakukan terhadap 4 (empat) aspek yakni, luas serangan, luas puso, frekuensi kejadian serangan dan rasio puso terhadap luas serangan. Berdasarkan klasifikasi daerah serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dari tahapan analisa yang telah dilakukan sebelumnya, maka dapat ditetapkan kriteria daerah serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) sebagaimana pada Tabel 6 berikut. Tabel. Klasifikasi dan kategori daerah serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan.

1 Aman Tidak pernah terjadi serangan

2 Potensial Tidak pernah terjadi tetapi berpeluang terjadi serangan Pernah terjadi dengan luas rendah

3 Sporadis Pernah Terjadi dengan luas sedang hingga tinggi Sering terjadi dengan luas rendah hingga sedang

4 Endemis Sering terjadi dengan luas tinggi Senantiasa terjadi dengan luas sedang hingga tinggi

Berdasarkan batasan pada Tabel tersebut, maka diperoleh hasil pengelompokan kategori daerah serangan Hama Tikus pangan di Provinsi Kalimantan Barat pada Musim Tanam Rendengan (Oktober – Maret) adalah sebagai berikut :

No Kriteria Kabupaten/Kota

1 Aman

2 Potensial Sekadau, Melawi, Kota Pontianak

3 Sporadis Sambas, Bengkayang, Landak, Mempawah, Sanggau, Ketapang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Kubu Raya, Kota Singkawang

4 Endemis Sintang

ANALISIS DAERAH ENDEMIS HAMA WALANG SANGIT PADA KABUPATEN/KOTA DI KALIMANTAN BARAT MT RENDENGAN (OKTOBER-MARET) 2020/2021

Analisis daerah endemis OPT utama pada tanaman padi di Provinsi Kalimantan Barat di lakukan dengan metode mengacu pada Buku Peta Daerah Sebaran Serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Utama Tanaman Pangan yang diterbitkan oleh Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian Republilk Indonesia Tahun 2012. Dimana berdasarkan metode tersebut akan dilakukan kegiatan (1) Sumber Data, (2) Pengolahan Data, dan (3) Analisa Data. Berikut dijabarkan metode dan batasan – batasan per kegiatan. Penilaian kriteria daerah serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada setiap wilayah kecamatan dilakukan terhadap 4 (empat) aspek yakni, luas serangan, luas puso, frekuensi kejadian serangan dan rasio puso terhadap luas serangan. Berdasarkan klasifikasi daerah serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dari tahapan analisa yang telah dilakukan sebelumnya, maka dapat ditetapkan kriteria daerah serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) sebagaimana pada Tabel 6 berikut. Tabel . Klasifikasi dan kategori daerah serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan.

1 Aman Tidak pernah terjadi serangan

2 Potensial Tidak pernah terjadi tetapi berpeluang terjadi serangan Pernah terjadi dengan luas rendah

3 Sporadis Pernah Terjadi dengan luas sedang hingga tinggi Sering terjadi dengan luas rendah hingga sedang

4 Endemis Sering terjadi dengan luas tinggi Senantiasa terjadi dengan luas sedang hingga tinggi

Berdasarkan batasan pada Tabel tersebut, maka diperoleh hasil pengelompokan kategori daerah serangan Hama Walang Sangit pangan di Provinsi Kalimantan Barat pada Musim Tanam Rendengan (Oktober – Maret) adalah sebagai berikut :

1 Aman -

2 Potensial Kapuas Hulu, Sekadau, Melawi, Kota Pontianak, Kota Singkawang

3 Sporadis Sambas, Bengkayang, Landak, Mempawah, Sanggau, Ketapang, Kayong Utara, Kubu Raya

4 Endemis Sintang

oleh : Ade Ahitia Prihantoro, SP.

Bagikan Ke:

Populer